CERITAKU

13 januari 2015 kembali kujalani hari yang ganas dengan terpaan angin panas bersama dengannya. awalnya aku berangkat dari rumah untuk mengurus semua keperluan bersama sorang teman yang dibantu pacarnya. namun diluar dugaanku, dia datang menemuiku dan mengajakku untuk sarapan dlu sebelum temanku datang. namun nasib sial menimpaku, dimana berkas yang ku bawa tidak lengkap dan mengharuskanku kembali ke kampus dan melengkapi semuanya. dan setelah aku kembali lagi ketempat itu temanku sudah pergi duluan dan tinggallah aku sendiri. aku memutuskan untuk pulang setelah mengurus semuanya dan melanjutkan pengurusan yang belum selesai esok harinya saja, meskipun sebenarnya dalam hati tidak begitu memuaskan. dia kembali datang dan menawarkan jasa untuk membantuku. sebenarnya aku sangat ingin menolak bantuannya, karena aku khawatir dia akan mendapakan masalah ditempat kerjanya lantaran keluar untuk membantuku. berulang kali aku meminta maaf karena sudah merepotkan, tapi dia tetap ngotot untuk membantu. kami tidak tau alamat kantor untuk pengurusan selanjutnya, setelah berkeliling beberapa saat dan bertanya namun tidak ada informasi yang jelas membuat kami berhenti. dan dia memintaku untuk pulang dan sholat terlebih dahulu. dia juga pulang dan mengambil mobil karena cuaca sangat panas, sampai kepala rasanya ingin pecah. lagi-lagi dia izin dan keluar dari kantor padahal hari itu adalah hari efektif kerja. aku jadi tidak enak karena merepotkannya. 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.....! akhirnya pengurusan untuk surat yang satu ini selesai juga meski aku penutupnya. capek..? oooh banget. senang...? pasti, karena aku ditemani dia. ternyata perjalanan kami gak samapai disana. perkiran kantor itu dan halaman anjungan itu juga jadi saksinya. dingannya suhu AC dan musik kembali membuat suasana menjadi hening dan bungkam. hanya desahan nafas yang tertahan yang bisa berbicara dan menceritakan apa yang terjadi.