Jumat, 05 Juli 2013

CERITAKU 4


GELISAH KU

Seiring waktu berlalu, tangis tawa dinafas q, hitam putih dihidup q, jalan ditakdir q. tiada satu yang tersembunyi dan tiada satupun yang terlupa, segala apa yang terjadi tuhanlah saksinya.yang dicinta akan pergi, yang didamba kan hilang, hidup akan terus berjalan meski penuh dengan tangisan. Andai bisa q mengulang waktu yang hilang dan terbuang, andai q bisa kembali tuk hapus semua pedih. Detik waktu terus berjalan berhias gelap dan terang, suka dan duka, tangis dan tawa, tergores bagai lukisan. Seribu mimpi berjuta sepi, hadir bagai teman sejati diantara lelahnya jiwa dalam resah dan air mata. Meski q rapuh dalam langkah kadang tak setia pada sang pencipta, namun cinta hayalah miliknya. Maafkanlah bila hati tak sempurna, dalam dada q harap hanya dirimu yang bertahta. Hujan mengingatkan aq tentang satu rindu dimasa yang telah berlalu saat mimpi masih indah bersamamu. Terbayang satu wajah yang penuh cinta, kasih, penuh dengan kehangatan. Allah izinkan aq bahagia dan berarti untuknya.
 Jemari tangan q terus menari indah diatas keyboard yang mungkin sudah menjerit untuk berhenti karna lelah. Namun jiwa q belum lelah untuk memikirkan apa yang sedang ku rasakan. Saat jiwa mulai kosong, hati tak lagi memiliki makna yang berarti, namun raga masih tetap ingin berdiri. Perahu kertas yang mengalir terbawa arus angan dan impian q mungkin tlah berlabuh ditempat yang belum bisa dimengerti. Kata-kata yang sedikit gila, namun itu adanya dan mengingatkan q betapa ajaibnya hidup ini dalam mencari tambatan hati. Awalnya aku bahagia, karna kau tlah terlahir didunia dan kau ada diantara miliaran manusia didunia. Saat itu tak ada lagi yang mampu berdiri menghalangi rasa q.
Aku mencintaimu, walau aku tak beritahumu dari semenjak dulu bahwa cinta itu telah mulai lahir. Sajak dan bait yang mengalir menuntun penaku menulis tentang mu. Mungkin ini jadi rahasia hati q yang semakin tak kuat aku menyimpannya terlebih jika ada kamu, yaitu rahasia yang terdalam dalam  hati q yang akan q bilang  bila tiba waktunya.
Saat jiwa ini sepi, aku mencoba melelapkan ragaku, namun q tak mampu tuk melelapkan jiwa q. Bila malam datang, aku hanya bisa melihat langit yang awalnya cerah dengan bermacam aksesoris jagat raya yang menawan dan secara perlahan tertutupi olek kabut asap yang menyeramkan. Aku berharap sirius yang jauh diatas sana menyapaku dengan ramah dan mengajakku berjalan menelusuri indahnya bintang kejora, menyapa jupiter, dan menyelam kedasar laut untuk menyapa dewa neptunus dan kuda-kuda lautnya yang ramah. Namun itu hanya buaian mimpi q saat melihat keatas sana. Bulan yang ku harap akan tetap bersinar sepanjang malam ternyata juga meninggalkan langit dan bersembunyi dibalik awan tebal. Tanpa q sadarai, saat tetes bening mengalir tanpa ada muara yang pasti ditujunya,  disisi q ada seekor kunang-kunang yang selalu setia menemani kesepian, kesunyian dan kegundahan hti q.
Inilah yang ku rasakan semenjak ku mulai mencoba terbuka pada seseorang yang mampu membuat q merasa nyaman ada didekatnya dan bicara dengannya. Saat pertama q jumpa dengan mu, kau sungguh membuat q terkesan. Saat pertama q melihat mu, kau membuat hati q tergetar dengan sikapmu. Kerinduan q ada didekatmu, mendengar suaramu, dan bersamamu  mungkin hanya mimpi yang tak akan pernah nyata. Aku g’ tahu sebesar apa kekuatanmu sehingga kau mampu menghancurkan kokohnya tembok pertahan q mengenai prinsip hidup yang q yakini sekian lama. Bahwa cinta pertama q hanya milik allah dan orang tua ku. Namun saat q mengenal mu, q sadar bahawa ada cinta lain yang hadir dalam diri q. Banyak hal baru yang tak pernah q alami terjadi secara tiba’. Selama aku mengenalmu banyak waktu q terbuang dengan sia-sia, karna saat itu aku menganggap bahwa itu adalah pengorbanan yang q lakukan demi sesuatu yang ingin q perjuangkan. Bukan hanya waktu q yang tersita begitu saja, namun juga energy dan fikiran q, sehingga q selalu mersa gelisah. Sanggupkah aku menanti dan menjalani sesuatu yang tak pasti…? Perlahan –lahan kau menghilang, berlari-lari kau q cari, meski q merekah. Hingga batas waktu yang membuat q sadar bahwa q tidak akan memiliki arti sama sekali baginya. Siang malam q nanti jawaban atas penantian q. Hingga pada akhirnya q berusaha memulihkan jiwa dan raga q seperti semula. Meski q tahu itu g’ akan pernah mampu untuk menutupi luka ini.
Disaat pagi mulai menebarkan aroma lembut dan kesegaran yang mengisi setiap alveolus dalam paru-paru q, aku berharap kamu datang hanya untuk mengajari q untuk melupakanmu. Namun hal ini sangat mustahil akan terjadi. Aku kumpulkan embun tersebut dengan tanganku sembari berjalan. Aku tidak ingin seperti embun – embun tersebut yang sirna bila pagi berlalu. Langkah kaki q di pagi buta mengisyaratkan bahwa q ingin melangkah dan sukses lebih awal disaat orang lain masih tertidu lelap.


Perlahan, tapi pasti….!!!! Saat bayangan tantang mu mulai menghampiri benakku, selintas tersirat dalam hati q bicara : q tahu dia yang akan menjadi pilihan untuk hatimu, Dia yang selalu kau tunggu, namun kau beri aku rasa ini, hingga q tak mampu menahan rasa yang terlanjur dalam, mungkin q yang terlalu berharap dan ternyata akhirnya aq g’ sanggup mengerti. Seharusnya aq sadari, kau tak akan pernah memilih, aku yang terlalu mngharapkanmu. Seharusnya aku mengerti, bukan aku yang kau pilih, biarkanlah waktu yang akan mnghapus bayangmu.
 ini tak lagi sama, meski hati ini selalu disini, mengertilah bahwa q tak akan berubah, Lihat aku dari sisi yang lain. Bersandar pada q , besarkan hati q, . Dan diri q bukanlah aku tanpa ada yang melengkapi. Kau lengkapi aku dan kau sempurnakan aku,  membuatku jadi berarti dan hancurkan kerasnya dinding hati…. Itu cerita q di hari yang tlah berlalu.
Namun hari ini aku sadar, bahwa waktu itu seperti sungai. Kita tidak akan menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karna air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tak akan pernah kembali jika q masih berharap keadaan seperti semula. Aq tidak akan menaruh dendam apapun, karna ini mungkin memang salah q sepenuhnya.
Saaat ini aq berhenti dari keegoisan hati yang mulai menguasai q. ketika fikiran tentangmu dan pertanyaan mengapa aku mulai diam.. ? maka hati q akan menjawab dengan berbagai pemikiran normal :
Pertama, aq akan menganggap ini adalah proses belajar membenahi diri. Karna jika orang yang kita cintai tidak memberikan perhatian seperti yang diharapkan, bukan berarti dia tidak mencintai kita.
Kedua, jika aq merasa diabaikan, aq hanya berfikir bahwa aq mungkin pernah mengabaikan orang lain.
Ketiga, mungkin saatini aq adalah layaknya ulat yang akan berubah jadi kupu-kupu cantik. Melewati tahapan yang begitu berat dan jika dibantu ia akan berubah jadi kupu-kupu yang lumpuh.atau bahkan mungkin aku memang sudah jadi seperti kupu-kupu, namun kupu-kupu tidak akan pernah tahu betapa indahnya sayap mereka kecuali kita yang melihatnya.
Haaahhhff….hidup itu sangat kerdil bagi orang – orang yang menganggap bumi ini besar. Namun sangat luar biasa bagi mereka yang menganggap hidup itu unik dan indah jika dilihat dari sisi jagat raya. Intelektual akan tercapai dengan sendirinya jika emosi dibiarkan dengan benar-benar bebas. Hidup itu jangan dipersulit, karna struktur bumi yang kita duduki jauh lebih rumit. Tapi jangan dipermudah dengan cara yang biadap.
Keempat, aq mungkin lebih berfikir realistis tentang kehidupan, bahwa tidak hanya satu yang tuhan ciptakan diatas muka bumi ini. So…lebih baik kehilangan orang yang tidak mencintai kita, daripada mencintai dengan setulus hati orang yang lebih mencintai orang lain daripada kita.
O,o…mungkin ini akan terasa sangat melegakan hati dan menyadarkan diri, bahwa aku punya mimpi yang besar dan tinggi untuk q takhlukkan. Bukan hanya sebatas makhluk kerdil dimuka bumi. Biarkan mereka menilai q dengat sangat rendah, mungkin aq memang tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka.
Malam berlalu hingga pagi telah menjelang dihadapan q dengan senyuman yang sangat khas. Begitu juga dengan gelisah q yang juga berlalu dan pergi bersama gelapnya malam. Yang tersisa hanyalah sebuah kisah yang sangat pelik tertuang diatas kertas. Aku kembali kejalan q dengan senyuman orang yang sangat sayang padaku bahkan mungkin sangat mencintai q. orang-orang yang tidak pernah mau melihat q diam dengan senyum yang memudar. Dan disaat aq sadar, aku ingat ada yang menunggu q dan mengatakan “aku mau suatu hari nanti kita bertemu dengan foto dan kisah unik dimenara cantik di Negara-negara yang kita kunjungi”. Jangan temui kami sebelum kamu berhasil melakukan itu. Hahahaha……aq tertawa lepas meningat yang q lalui.
Meski demikian, separuh jiwa q telah jadi satu, tak sabar q menunggu datangnya sang waktu tuk membuat sejarah baru. Hari terus berlalu menanti q terharu tuk melukiskan cerita baru. satu nafas q kian jadi satu, bahagia aq tunggu peluk erat dirimu berbisik ayat-ayat rindu.
Hari ini bukan akhir dari kisah q, bukan pula awal dari kisah q. tetapi awal perubahan membentuk akhir yang lebih indah dan unik.
Untuk dia : I just want to say I love u
May god bless

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Bermanfaat. Saya Tunggu kritik Dan sarannya. terimah kasih..