Kamis, 08 November 2012

BIOLOGI:DERIVAT KULIT


Derivate-Derivat pada Kulit

1.      Rambut
Bagian atau susunan dari anatomi rambut terdiri dari beberapa bagian diantaranya ujung rambut, batang rambut, dan akar rambut. Berikut penjelasan singkat:

a.       Ujung rambut
Yaitu yang berbentuk runcing terdapat pada rambut yang baru tumbuh dan belum pernah dipotong.
b.      batang rambut
yaitu bagian rambut yang berada diluar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari keratin / sel-sel tanduk.
c.       akar rambut
yaitu bagian rambut yang berada didalam kulit dan tertahan didalam folikel / kantung rambut. Batang rambut memiliki tiga lapisan, yaitu:

1.      citukula / kulit ari / selaput rambut
adalah lapisan-lapisan luar terdiri dar sel-sel tanduk yang pipih/ gepeng dan bening (tembus cahaya) dan tersusun, bahagian bawah menutupi bahagian atasnya, karena kutikula bening dan temus cahaya maka terlihatlah warn dari rambut tersebut. Susunanrambut yang saling menutupi memungkinkan hasil yang diinginkan dalam penyasakan dan memudahkan cairan lebih mudah masuk dalm rambut.

2.      cortex / kulit rambut
adalah bahagian yang berada ditengah ( antara kutikula dan medulla) disusun oleh kumpulan semacam benang-benang yang halus sekali (tidak dapat dilihat oleh mata). Benang yang sangat halus disebut fibril, fibril terbentuk oleh molekul, molekul fibril mengandung butiran pigmen melanin. Sel tanduk yang mengandung fibril mengandung sel belerang / sulfur mempunyai pegaruh reksi terhadap obat keriting dan obat cat rambut. Moleku-molekul keratin berada dalam bentuk spiral terdapat ikatan-ikatan yang mempertahankan bentuk rambut secara tetap (pengeritingan ).

3.      medulla sum-sum rambut
Adalah berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh Zat tanduk yang berwujud anyaman dengan rongga-rongga yang berisikan Udara. Penampang melintang rambut lurus berbentuk bundar / lonjong berombak menebal disatu sisi. Rambut keriting penampang melintangnya tidak menentu  (kadang berbentuk ginjal)

4.      Akar rambut
Akar rambut adalah bagian rambut yang tertanam / berada didalam kulit jangat . Akar rambut tertanam miring dalam lapisan dalam. Bagian-bagian dari akar rambut ialah :
a. Folikel rambut / kantong rambut.
         Adalah suatau saluran yang menyerupai kantong dan melindungi tunas rambut serta tertanam didalam        
   dermis(lapisan dalam kulit).
b. umbi rambut
         Adalah bagian bawah folikel / kantong rambut yang punya mulut seperti corong memanjang keatas dari
    lapisan dermis dan berakhir pada lapisan epidermis. Gunanya  untuk menghisap / menyerap udara serta
    penimbunan kotoran dan sebum.
c.papil rambut
        Adalah tempat membuat sel-sel tunas rambut dan tempat membuat sel-sel pigmen melanin ( Zat warna
    pada rambut).
d.      pembuluh darah
         Adalah saluran yang untuk merembeskan cairan yang berisi Zat makanan untuk keperluan sel-sel
     lapisan epidermis.
e.       kelenjar minyak
         adalah suatu saluran yang berguna untuk memberikan kelembutan rambut.
f.       kelenjar keringat
          Adalah saluran bermuaranya sel-sel keringat.
g.      Zat warna rambut
         Adalah tempat untuk membuat warna pada rambut atau disebut sebagai sel melanin.

Ada 3 (tiga) lapisan pada Kulit :
a.        lapisan epidermis
Adalah lapisan bagian luar pada kulit. Gunanya untuk melindungi lapisan-lapisan yang lunak/ lapisan yang ada di dalamnya.
b.        lapisan dermis
Adalah lapisan bagian dalam kulit.
c.        lapisan sub-sub kutis
Adalah lapisan paling dalam pada kulit yang berguna untuk memberi bentuk tubuh, sebagai isolator yang mempertahankan panas tubuh, dan tempat menimbun cadangan makanan.

2.      Kuku
Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Diagnosa penyakit
Sejak dulu, sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga dapat dideteksi lewat matalidah, pemeriksaandarahfaeses dan air seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.
Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosis suatu penyakit:

  1.  Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
  2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
  3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campakcacar air,gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
  4. Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
  5. §  Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
  6. §  Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
  7. §  Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBCemfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.

3.      Tanduk
  Tanduk merupakan salah satu turunan integumen. Tanduk adalah sepasang tonjolan yang mencuat dari kepala. Terbuat dari bahan tulang maupun zat tanduk.
Jenis-jenis tanduk:
·  Tanduk Kosong
Dibangun oleh suatu sumbu tulang, merupakan tonjolan dari tulang frontal ppada kranium yang ditutupi oleh suatu seludang tanduk yang tebal. Tidak pernah dilepaskan dan diganti. Tidak bercabang. Terdapat bagian-bagian yang disebut epidermal horn, bagian tanduk yang paling panjang dan runcing. Bony core, mengandung serabut-serabut keratin yang apabila tanduk dan taji tersebut mati maka akan membentuk ruang di dalamnya. Tanduk jenis ini dapat ditemukan pada tanduk kambing, domba, kerbau dan sapi.

· Prong Horn
  Berupa tanduk kosong, bercabang dan berganti tiap tahunnya. Contohnya pada Antilop.
· Cula
  Merupakan tanduk yang permanen, berasal dari sejumlah rambut yang menyatu dan bersifat tetap.  
  Contohnya pada Badak.
· Rangga
 Khusus untuk jenis tanduk lain yang bercabang (tanduk rusa), terdapat struktur yang menyerupai tanduk 
 kosong, bercabang dan dapat ditanggalkan setiap tahun untuk diganti, bagian ini disebut prong. Salah satu 
 ciri khas rusa adalah adanya antler atau dalam bahasa Indonesia disebut rangga (tanduk rusa), dan bukan 
 tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang frontal yang menonjol keluar menembus kulit yang 
 berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa 
 pengecualian). Seperti juga tanduk pada binatang lain, tanduk rusa berguna untuk melindungi diri. Rusa yang 
 bertanduk hanya rusa jantan. Tidak seperti pada binatang lain, tanduk rusa akan tumbuh dan tanggal secara 
 musiman. Tanduk ini berguna pada musim kawin, saat rusa-rusa jantan memperebutkan betinanya. Rusa- 
 rusa jantan berkelahi dengan dengan menggunakan tanduknya yang tajam sebagai senjatanya. Rusa jantan 
 yang menag dapat mengawini betinanya. Dan biasanya rusa jantan yang menang bisa mengawini beberapa 
 rusa betina dalam satu kelompok tersebut.

4.      Bulu
Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar, pada burung misalnya. Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan Kelas Avesdari yang lain.
Hewan Asal
Bulu adalah struktur paling rumit pada Vertebrata. Sebagaimana rambutkuku dan sisik, bulu adalah tambahan integumenter; organ kulit yang terbentuk dari pembiakan terkendali sel biologis dalam epidermis, atau kulit luar, yang menghasilkan protin keratin.
Ia melindungi burung dari air dan suhu sejuk dan memberikan warna yang kadang kala digunakan sebagai penyamaran dari pemangsa dan kadang kala sebagai cara komunikasi visual. Walaupun setiap bulu amat ringan, bulu burung berat dua hingga tiga kali dibandingkan tulangnya.
Diperkirakan bulu berubah dari sisik reptilia, bagaimanapun kajian terkini menimbulkan keraguan terhadap homologi ini (untuk bacaan lanjut lihat Q Rev Biol. 2002 Sep;77(3):261-95.). Bulu kemungkinan merupakan struktur penebat berfilamen, atau kemungkinan penanda untuk mengawan, dan ini kemudiannya berubah kepada bulu terkini.
Walaupun burung menggunakan bulu pelepah untuk terbang, beberapa dinosaurus telah ditemukan dengan bulu pada anggota badan mereka yang tidak mungkin berfungsi untuk terbang. Satu teori adalah bulu ini berkembang pada dinosaurus sebagai suatu cara penebat; dinosaurus kecil itu kemudian menghasilkan bulu yang lebih panjang yang membantu mereka meluncur, yang kemudiannya memulai proses evolusi yang menghasilkan burung protoArchaeopteryx dan Microraptor.
Pengelompokan dan struktur
Sebagian besar unggas memiliki dua bentuk bulu dasar: bulu luar (pluma, jamak plumae) yang berstruktur menyirip dan tampak dari luar dan bulu dalam (plumula, jamak ~-e) yang berada di dalam lapisan bulu luar dan tidak berstruktur (terurai). Beberapa burung memiliki bulu tipe yang lain, yang berbentuk seperti rambut dan disebut filopluma (jamak: ~-e). Jenis bulu ini, bila ada, mengisi bagian bulu dalam yang lembut. Pada beberapa burung pengicau (Passeriformes), filoplumae tampak membentuk sayap kontur di leher.
Bulu-bulu luar yang tumbuh membentuk sayap unggas disebut sebagai remiges, sementara bulu-bulu luar yang tumbuh membentuk ekor disebut rectrices (tunggal: rectrix). Keduanya merupakan bulu-bulu yang penting dalam menentukan kemampuan terbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Bermanfaat. Saya Tunggu kritik Dan sarannya. terimah kasih..