MATERI
PERTEMUAN 3
A.
Eubacteria
1.
eu (=sejati) dan bacteria (=bakteri). Eubacteria (=bakteri
sejati)
2.
Bakteri ditemukan pertama kali oleh
Anthony Van Leeuwenhoek
3.
Ilmu yang mempelajari bakteri adalah
bakteriologi
Ciri sel :
a)
Ukuran dan
bentuk sel : berdiameter 0,12 mikron sampai
ratusan mikron. Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
Ada 3 bentuk dasar :
1. Kokus (bulat)
2. Basil (batang)
3. spirila (spiral)
b)
Struktur
dan fungsi sel :
1.
Dinding sel : berfungsi sebagai
pelindung dan pemberi bentuk bakteri. Terususn dari peptidoglikan, yaitu
gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan ketebalan lapisan peptidoglikan
:
a.
Bakteri gram positif : Bakteri yang
memiliki dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal, warna : ungu, co
: Vibrio cholera
b.
Bakteri gram negatif : Bakteri yang
memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis, warna : merah
muda/merah, co : E.coli
2.
Membran plasma : Membarn yang
menyelubungi sitoplasma. Tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Bersifat
selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel
dengan lingkungannya
3.
Sitoplasma : Cairan sel.
Mengandung ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
4.
Ribosom : Organel yang
berukuran sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya sintesis protein yang
dibantu oleh RNA
5.
DNA : Materi pembawa informasi
genetik
6.
Granula penyimpanan : Berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan
7.
Kapsul atau lapisan lendir :
lapisan diluar dinding sel. Tebal=kapsul / tipis=lapisan lendir. Berfungsi
membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan/dengan sel bakteri lainnya,
pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit, dan melindungi sel bakteri saat
mengalami kekeringan
8.
Flagelum : Bulu cambuk
a)
Satu : Monotrik
b)
Banyak flagelum di satu sisi :
Lofotrik
c)
1/banyak flagelum di dua sisi :
Amfitrik
d)
Tersebar di seluruh permukaan :
Peritrik
9.
Endospora : Bentuk istirahat
(laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif
Cara hidup : Berdasarkan cara memperoleh makanan
1.
Bakteri heterotrof : Bakteri
yang makanannya berupa senyawa organik dari organisme lain.Terbagi menjadi :
a)
Bakteri saprofit : Bakteri yang
memperoleh makanan dari sisa organisme lain/produk organisme lain. Baketri
pengurai (dekomposer)
b)
Bakteri parasit : Bakteri yang
memperoleh makanan dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya maka
akan disebut bakteri patogen
2.
Bakteri autotrof : Bakteri yang
mampu membuat makanannya sendiri
Berdasarkan Kebutuhan
oksigen untuk merombak makanan agar memperoleh energi :
1.
Bakteri aerob : Membutuhkan oksigen untuk memperoleh energi
2.
Bakteri anaerob : Tidak membutuhkan oksigen untuk memperoleh
energi. Energi diperoleh dengan fermentasi. Dibedakan menjadi :
a)
Anaerob obligat : Hanya dapat hidup juka tidak ada
oksigen
b)
Anaerob fakultatif : Dapat hidup jika ada oksigen maupun
tidak ada oksigen
Reproduksi :
1.
Aseksual : Pembelahan biner (setiap sel
membelah menjadi 2)
2.
Seksual :
a)
Transformasi : Masuknya DNA
telanjang ke dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel bakteri
b)
Transduksi : Pemindahan materi
genetik 1 sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan perantara organisme lain,
yaitu bakteriofage
c)
Konjugasi : Pemindahan materi
genetik secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti
jembatan di antara 2 sel bakteri yang berdekatan
3.
Habitat : Lingkungan lembab atau
agak basah dengan temperatur 25-37 derajat Celsius
Klasifikasi eubacteria : 5
filum
1.
Proteobacteria
: bakteri ungu yang bersifat
fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteobacteria yang bersifat
kemoautotrof/kemoheterotrof
2.
Cyanobacteria
:
a)
Memiliki klorofil
b)
Tidak memiliki alat gerak tapi dapat
melakukan fotosintesis
c)
Hidup soliter/koloni. Koloni
berbentuk benang, lembaran, atau bola berongga.
d)
Berbentuk benang ada 3 macam sel
utama : 1. Heterokista : Sel berdinding tebal yang berguna untuk mengikat
nitrogen, 2. Akinet : Sel berdinding tebal yang berfungsi untuk pertahanan diri,
3. Baeosit : Sel-sel bulat kecil hasil reproduksi, berguna untuk fotosintesis.
e)
Tidak memiliki membarn inti
(prokariot)
f)
Mengandung pigmen klorofil, karoten,
fikosianin (biru), dan fikoeritrin (merah)
g)
Autotrof
h)
Menghasilkan oksigen
i)
Reproduksi : Aseksual : Pembelahan
biner, fragmentasi, dan pembentukan akinet (spora)
3.
Spirochetes
: Berbentuk spiral dengan panjang
5-250 mikron. Merupakan bakteri gram negatif. Memiliki suatu struktur unik yang
disebut filamen aksial : Semacam serabut di sepanjang tubuh, di dalam selubung
terluang tetapi di luar dinding sel, berfungsi untuk membuat gerakan berputar
4.
Chlamydias
: Hidup sebagai parasit. Memiliki 2
bentuk sel dalam siklus hidupnya, yaitu:
a)
Badan dasar : Masuk ke dalam sel
inang dan berkembang menjadi badan inisial
b)
Badan inisial : Tumbuh dan membelah
diri, lalu membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan ke sel inang yang
disertai pecahnya sel inang
5.
Bakteri
gram positif : Beberapa bakteri gram positif
membentuk endospora ketika lingkungan miskin akan zat makanan
B.
Archaebacteria
Kelompok
bakteri yang dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, namun membran
plasmanya mengandung lipid. Hidup pada lingkungan ekstrim. Berdasarkan
lingkungan ekstrimnya, Archaebacteria dibagi menjadi 3 :
1.
Bakteri
metanogen : Bakteri yang menghasilkan metana
dari gas hidrogen dan karbon dioksida/asam asetat. Metana disebut juga biogas.
Hidup dirawa sebagai pengurai. Co : Methanobacterium
2.
Bakteri
halofil : Bakteri yang hidup di lingkungan
dengan kadar garam tinggi. Co : Halobacterium
3.
Bakteri
termoasidofil : Hidup di lingkungan ekstrim
yang panas dan asam. Kondisi optimal : temperatur 60-80 derajat Celsius dengan
pH 2-4. Bakteri ini terdapat pada daerah yang mengandung asam sulfat, misalnya
di kawah vulkanik. Co : Sulfolobus dan Thermoplasma
C.
Bakteri
dalam kehidupan manusia
1. Bakteri
yang menguntungkan :
a.
Eubacteria :
1.
Pembusukan
sisa-sisa makhluk hidup. Co : E. Coli
2.
Pembuatan
makanan dan minuman hasil fermentasi. Co : Acetobacter : Pembuatan asam
cuka, Lactobacillus bulgaricus : Pembuatan yogurt
3.
Berperan
dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Co : Rhizobium
leguminosarum
4.
Penyubur
tanah. Co : Nitrosococcus
5.
Penghasil
antibiotik. Co : Bacillus polymixa : Polimiksin B
6.
Penelitian
rekayasa genetika
7.
Pembuatan
zat kimia. Co : Clostridium acetobutylicum
b. Archaebacteria :
Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan
sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Co : Methanobacterium
1.
Bakteri yang merugikan
a.
Eubacteria
:
1.
Pembusukan makanan. Co : Clostridium
botulinum
2.
Penyebab penyakit pada manusia. Co :
Mycobacterium tuberculosis (TBC), Vibrio chloerae (kolera/muntaber),
Clostridium tetani (tetanus)
3.
Penyebab penyakit pada hewan. Co : Bacillus
anthracis (antraks pada sapi)
4.
Penyebab penyakit pada tanaman
budidaya. Co : Pseudomonas solanacearum
b.
Archaebacteria
: Penyebab kerusakan makanan yang
diawetkan dengan garam. Penanggulangan terhadap bakteri :
1.
Pengawetan
dan pengolahan makanan
a)
Pemanisan
b)
Pengeringan
c)
Pengasapan
d)
Pengasinan
e)
Pendinginan
f)
Pasteurisasi : Pemanasan dengan suhu
63-72 derajat Celsius selama 15-30 menit. Dilakukan pada susu untuk mematikan
bakteri patogen dan mempertahankan rasa dan aroma khas susu
g)
Sterilisasi : Pemanasan dengan
menggunakan udara panas/uap air panas bertekanan tinggi. Menggunakan oven
dengan temperatur 170-180 derajat Celsius. Untuk mensterilkan peralatan gelas.
Alat : Autoklaf
2.
Kebersihan
dan kesehatan diri serta lingkungan
a)
Menjaga kebersihan lingkungan
b)
Menjaga kebersihan badan
c)
Makan makanan sehat
d)
Cukup istirahat
e)
Melakukan olah raga
f)
Imunisasi
1.
Vaksin kolera : Kolera
2.
Vaksin tifus : Tifus
3.
Vaksin BCG : TBC
4.
Vaksin DPT : Difteri, tetanus, batuk
LATIHAN
1. Bakteri Thiobacillus
ferro oxidans pada daur sulfur, berperan dalam proses ...(UN 2016)
A.
menyerap ion sulfat dari dalam tanah
B.
mereduksi
ion sulfat dari udara
C. mengoksidasi hidrogen sulfida menjadi ion
sulfat
D.
menyerap hidrogen sulfida dan ion sulfat
E.
mereduksi
hidrogen sulfida
2.
Bakteri
mempunyai banyak peran dalam ke-hidupan manusia, seperti Acetobacter aceti berperan dalam .... (UN 2015)
A.
pembuatan asam cuka
B.
pembuatan
yoghurt
C.
pembuatan nata de coco
D. penghasil streptomisin
E. menghasilkan kloramfenikol
3.
Perhatikan tabel di bawah ini!
|
Eubacteria
|
Peranan
|
|
I.
|
Nitrobacter sp.
|
1.
|
Perubahan nitrit menjadi nitrat
|
II.
|
Lactobacillus casei
|
2.
|
Pembuatan biogas
|
III
|
Methanobacteria
|
3.
|
Pembuatan nata de coco
|
IV
|
Acetobacter xylinum
|
4.
|
Pembuatan Yoghurt
|
V.
|
Streptococcus lactis
|
5.
|
Pembuatan Yoghurt
|
Hubungan yang tepat antara jenis Eubacteria dan perananya adalah
... (UN 2014)
A.
I
dengan 5
B.
II
dengan 4
C.
III dengan 3
D.
IV dengan 1
E.
V dengan 2
4.
Bakteri
Nitrosocuccus, Nitrosomonas, dan Nitrobacter adalah bakteri nitrifikasi
yang menguntungkan tanaman karena …
(UN 2013)
A. Menyerap zat asam dalam tanah
B. Mengubah senyawa ammonia menjadi nitrat
C. Menyerap zat-zat organic dalam tanah
D. Mengikat nitrogen bebsa dari udara
E.
Mengubah senyawa nitrat menjadi nitrit
5.
Mycobacteriumtuberculosis penyebab TBC adalah jenis bakteri yang hidup pada paru-paru
manusia. Bakteri tersebut tergolong…
A. Aerobic
B.
Anaerobic
C.
Saprofit
D.
Parasit
E. kemoautotrof
6.
Sepotong ikan asin yang kadar
garamnya sangat tinggi ternyata menjadi rusak dan agak membusuk. Kerusakan ini
diduga disebabkan oleh bakteri (archaebacteria). Bakteri yang hidup dalam kadar
garam tinggi tergolong kedalam kelompok…
A. Metanogen
B.
Halofil
C.
Termoasidofil
D. Proteobacteria
E. spirochetes
7.
Contoh bakteri yang menyebabkan
penyakit pada manusia adalah ...
A.
Sulfolobus
B.
Lactobacillus
bulgaricus
C.
Nitrosomonas
D.
Pseudomonas
solanacearum
E.
Mycobacterium tuberculosis
8.
Dibawah ini merupakan bakteri yang
menguntungkan, kecuali…
A.
Lactobacillus
bulgaricus
B.
Acetobacter
xylinum
C.
Lactobacillus
casei
D.
Treponema pallidum
E.
Streptomyces
griceus
9.
Bahan makanan supaya tetap segar
dalam jangka waktu lama harus diawetkan. Cara pengawetan susu supaya tetap
segar adalah sebagai berikut, kecuali ...
A.
pasteurisasi
B.
pemanasan sampai suhu 70 derajat Celcisu berulang-ulang
C.
pengeringan
D.
sterilisasi
E.
pengasinan
10.
Beberapa jenis Cyanobacteria dapat
dianggap sebagai pupuk alam bagi tumbuhan karena dapat mengikat ...
A.
nitrogen
B.
karbon
C.
hidrogen
D.
oksigen
E.
sulfur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga Bermanfaat. Saya Tunggu kritik Dan sarannya. terimah kasih..