Jumat, 25 September 2015

PERSAHABATAN D'DHERINATI

D'dherinati adalah nama persahabatan kami yang terdiri dari 5 sekawan yaitu, Dian Fadilah Putri, Dhea Ratna Sari, Meriana Rusli, Revina Sri Utami dan Resti Umayah. tidak akan pernah habis kata-kata untuk mengurai dan menceritakan bagaimana persahabatan ini berjalan dan mengalir dengan penuh suka dan duka.bukan hal yang mudah untuk menyatukan 5 kepala menjadi satu pemikiran meskipun satu tujuan. 5 orang anak manusia yang memunculkan puluhan hingga ratusan karakter baru. tidak sedikit pelajran yang ku dapat dari persahabtan ini. meskipun aku sadar dari awal, bahwa pertemanan ini tidak akan berakhir dengan indah / selalu bersama. namun dalam hati aku selalu yakin baha kami akan menjadi orang yang sukses. Persahabatan sejati ibarat tangan dan mata, Ketika tangan terluka mata menangis ketika mata menangis tangan menghapus airmatanya..saya rindu sahabat2 ku...

saya tidak akan menceritakan persahabatan ini sedetailnya, ini hanyalah segelintir bayangan tentang kami. cerita lengkapkan akan ku tulis dalam sebuah buku. semoga cita-citaku ini akan terkabul...
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah” Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanyaSahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah. Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya . Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai??
Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan??. Merekalah sahabat-sahabat anda Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri. Sahabat Sejati itu bukan orang yang bisa membuat masalah lo menghilang, tapi yang ga akan menghilang di saat lo memiliki masalah !  Persahabatan Itu Akan Bertahan Bagaimanapun Kondisinya, Asalkan Setiap Langkahnya Ditemani Kejujuran Dan Keterbukaan.

Sahabat yang baik bukan yang pandai meminta, tetapi dia yang pandai menerima, berterima kasih, serta memberi kenyamanan dalam persahabatan.Persahabatan itu bukan diukur dari seberapa banyak harta yg kamu punya tapi dari seberapa lama kamu bersamanya dalam suka maupun duka. Sahabat itu yg selalu support kamu, becanda bareng, suka&duka bareng, gak nusuk dari belakang & selalu setia mendengar curhatan kamu :)  Sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Persahabatan yang begitu erat punya pengertian yang dalam bagi kita yang menghargainya. 1 sahabat setia itu lebih berarti dibanding 100 sahabat yang cuma dateng kalo ada butuhnya saja !!! Sahabat terbaik adalah seseorang yang tahu apa yang Anda pikirkan hanya dengan melihat Anda secara sekilas :) Dalam persahabatan kata "Perpisahan" selalu menyakitkan, semoga kita bisa bertemu lagi suatu saat nanti. Aku selalu bahagia saat berada disampingmu sahabat, canda tawamu itu yang akan selalu aku ingat :) Sahabat selalu membantu jika kita sedang kesusahan, dan kita pun sebaliknya jika sahabat ada di posisiku :) Anggaplah selalu sahabatmu seperti saudaramu, karena dia selalu menemani disetiap hari-harimu :)   Bahagia itu sederhana "aku dan sahabatku" saling berbagi cerita dan kita berbuat kekonyolan :D  Saling menolong dalam persahabatan itu akan menguatkan persaudaraan yang terjalin kedepannya :) Perihnya kehidupan ini jika kita tidak mempunyai sahabat :( karena sahabat adalah orang terpenting dalam kehidupan.











ARTI SAHABAT DALAM ISLAM


Seorang teman atau sahabat merupakan orang yang sangat penting dalam mengarungi samudera kehidupan dunia ini. Gelombang kehidupan dunia yang terkadang ganas dan menghancurkan segala sesuatu yang dilalui, akan terasa lebih ringan diarungi dengan hadirnya seorang sahabat. Seorang sahabat yang selalu setia membantu, menasehati, dan membimbing perjalanan hidup ini. Hingga berhasil taklukan ganasnya samudera duniawi.
Berapa banyak orang yang meninggalkan sahabatnya ketika harta telah tiada. Berapa banyak orang meninggalkan sahabatnya ketika cobaan silih berganti menimpa. Berapa banyak orang yang meninggalkan sahabatnya ketika bertaruh nyawa. Berapa banyak pula orang yang merubah posisi sahabat menjadi musuh hanya karena iming-iming dunia. -wal iyadzubillah
Seorang sahabat sejati akan selalu memberikan dukungan nyata, walau mengorbankan harta dan nyawa. Seorang sahabat sejati tidak akan terpengaruh dengan adanya cobaan yang mendera, walaupun cobaan itu menyakiti jiwa dan raga. Seorang sahabat sejati akan selalu menasehati, di saat kita khilaf dan lupa. Merekalah sahabat sejati yang rela berkorban membela agama, dalam keadaan suka dan duka.
Diibaratkan sebuah bangunan yang saling menguatkan satu dengan yang lain. Diibaratkan pula bagai satu tubuh yang akan merasakan sakit jika tubuh yang lain tersakiti, itulah arti sahabat sejati dalam ukhuwah islami. Jika sahabat itu adalah tangan, maka tangan itu akan menggunakan segala kemampuan untuk melindungi anggota tubuh yang lain, walaupun darah tertumpah menjadi taruhan.
“Seorang mukmin terhadap mukmin yang lainnya seperti bangunan yang saling mengokohkan satu dengan yang lain.” (HR. Bukhari – Muslim).
“Perumpamaan mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah ibarat satu satu tubuh, apabila satu organnya merasa sakit, maka seluruh tubuhnya turut merasakan hal yang sama, sulit tidur dan merasakan demam.” (HR. Muslim).
Seorang sahabat sejati mengerti adab dalam sebuah ukhuwah yang islami. Tidak mencela, tidak memanggil dengan gelar yang buruk, tidak berprasangka buruk, tidak mencari-cari kesalahan, dan tidak pula menggunjing kejelekan orang. Dia tidaklah mencintai sahabatnya kecuali dia mencintainya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.
“Tidak beriman seseorang dari kalian hingga dia mencintai saudaranya seperti dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari-Muslim).
“….Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (pangilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. al-Hujuraat: 11-12).
Seorang sahabat sejati tidak akan mengumbar kejelekan sahabatnya. Dia akan selalu menjaga dan menutup rapat aib-aibnya. Karena dia tahu, surga adalah balasan yang tepat atas perbuatannya.
“Tidaklah seseorang melihat aib saudaranya lalu dia menutupinya, kecuali dia akan masuk surga.” (HR. Thabrani).
Seorang sahabat sejati juga tidak akan segan untuk melepas tali persahabatan. Ketika mengetahui sahabatnya telah pergi, jauh menyimpang dan tidak lagi mendengar peringatan Ilahi (Al qur’an dan Assunnah). Sebagaimana seorang sahabat senior Rasulullah Abdurohman bin Auf rodhiyallahu anhu yang bertempur saling mengalahkan melawan umayyah bin kholaf dalam perang badar, hingga akhirnya umayyah tewas di tangan Bilal yang tidak lain adalah mantan budaknya sendiri. Padahal mereka berdua adalah dua orang yang bersahabat sebelum Islam datang. Itulah generasi para sahabat, sebuah generasi yang disabdakan oleh Nabi Muhammad sebagai generasi terbaik di muka bumi.
“kemanakah ku pergi mencari… Duhai sahabat sejati
Arungi samudera duniawi… Dengan bahtera ukhuwah islami”
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu. Wahai Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu. Wallahu A’lam
(ehsan)

KISAH DANAU TIBERIAS YANG TERUS MENYUSUT


Danau Thabariyyah atau Danau Tiberias (Ibrani) atau Danau Kinneret atau Danau Gennesaret, terletak dekat Dataran Tinggi Golan dan Lembah Yordan. Lokasinya tak jauh pertemuan lempeng Arabia dan Afrika, yang rawan gempa. Danau Thabariyyah memiliki luas 166,7 kilometer persegi, dengan kedalaman maksimum 43 meter. Danau ini merupakan ceruk yang rendah. Posisinya 211 meter di bawah permukaan laut, dan merupakan danau air tawar terendah di dunia.

Posisinya sedikit lebih tinggi dibanding Laut Mati. Laut Mati —yang dalam al-Qur’an diistilahkan sebagai tempat terendah di bumi, tempat pasukan Persia dikalahkan Romawi Byzantium— yang berada 427 meter di bawah permukaan laut. Tak seperti Laut Mati yang berair asin, Danau Thabariyyah berair tawar. Tak pelak, danau ini menjadi sumber air utama di Israel. Air danau tersebut, sejak tahun 1964 silam, dikuras secara ambisius oleh perusahaan nasional Israel, HaMovil HaArtzi, dan dialirkan ke berbagai penjuru Israel, lewat pipa raksasa, kanal, terowongan, hingga waduk buatan dan stasiun-stasiun pemompaan berskala besar.
Kini, setiap hari, rata-rata 1,7 juta meter kubik air dikuras dari Danau Thabariyyah, atau sekitar 400 juta meter kubik per tahun. Akibatnya, debit airnya terus menurun. Dan, penurunan diperkirakan bakal terus terjadi karena konsumsi air terus naik akibat peningkatan populasi, baik karena kelahiran, migrasi orang orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia menuju Israel, maupun kebutuhan in dustri dan pertanian.

Sesekali memang terjadi peningkatan debit air di danau tersebut jika iklim dan cuaca mendukung, seperti curah hujan yang tinggi dan musim dingin. Namun, hingga kini kondisi permukaanya masih bertengger di garis merah. Harian terkemuka Israel, Haaretz, melaporkan bahwa dalam empat tahun terakhir, terjadi kekurangan air yang parah di Israel, yang penurunannya mencapai 90 persen. Sebuah persoalan serius bagi negara Zionis tersebut.Masih untung, curah hujan cukup tinggi dalam dua tahun terakhir, sehingga debit air Danau Thabariyyah masih mengalami peningkatan. Pada akhir 2013 lalu, permukaan Danau Thabariyyah naik setinggi 1,22 meter dibanding tahun sebelumnya, demikian laporan Haaretz. Tapi, kondisi tersebut masih tetap mengkhawatirkan. Maka, agar penurunan debit air Danau Thabariyyah ke level yang berbahaya tidak terus terjadi, banyak kalangan di Israel menyerukan untuk mengurangi pemompaan air dari sumber sumber natural seperti Danau Thabariyyah dan air bawah tanah, dan mulai beralih ke penyulingan air laut. Apalagi, air Danau Thabariyyah juga berada dalam risiko menjadi asin oleh semburan mata air asin di bawah danau.

Selain dari mata air bawah tanah, sumber air utama yang masuk ke Danau Thabariyyah berasal dari Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan. Pada 1964 silam, ketika Israel mulai menguras Danau Thabariyyah dalam skala besar, negara-negara Arab yang marah oleh pendudukan Palestina, juga membuat rencana terhadap danau itu. Suriah –yang menjalankan rencana Liga Arab— membangun perusahaan yang bertugas mengalihkan aliran air ke Danau Thabariyyah. Yaitu dengan membelokkan aliran Sungai Hasbani dan Sungai Banis, ke arah Yarmuk. Sehingga, air dari kedua sungai tersebut tak masuk ke Sungai Yordan, yang bakal berlanjut ke Danau Thabariyyah. Langkah Suriah tersebut, juga berbagai peristiwa lain, menjadi salah satu pemicu Perang Enam Hari antara negaranegara Arab dengan Israel, pada 1967 silam. Maka, untuk mengamankan sumber air tersebut, pada 1967 silam, Israel merebut Dataran Tinggi Golan. 

LIHATLAH..! INI PERBANDINGAN KEADAAN DANAI TIBERIAS DAHULU DAN SEKARANG.


BENARKAH PARAMETER KIAMAT ITU DANAU TIBERIAS...?

DANAU Tiberias adalah danau air tawar yang terletak di antara bagian bawah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan Dataran timur kota Galilea Palestina. Garis pantainya membentang sepanjang 53 km dengan luas 166 km2. Bagian terdalam dari danau ini mencapai kedalaman 46 M. 
Danau ini secara geografis terletak di wilayah Palestina dan Suriah, tetapi secara politis saat ini dikuasai oleh penjajah zionis Israel.

Bila anda membuka google dan menelusuri kata “Tiberias”, maka anda akan menemukan keterangan Wikipedia sebagai berikut:

The Sea of Galilee, also Kinneret, Lake of Gennesaret, or Lake Tiberias (Hebrew: יָם כִּנֶּרֶת‎ Judeo-Aramic: יַמּא דטבריא, Arabic: بحيرة طبرية‎), is the largest fresh water lake in Israel, and it is approximately 53km (33mi) in circumference, about 21km (13mi) long, and 13km (8.1mi) wide. The lake has a total area of 166km2 (64sqmi), and a maximum depth of approximately 43 m (141feet).
ARTINYA : Laut Galilea, juga Kinneret, Danau Genesaret, atau Danau Tiberias (Ibrani:יָם כִּנֶּרֶתYahudi-Aramic:יַמּא דטבריא, Arab:بحيرة طبرية), adalah danau air tawar terbesar di Israel, dan ia adalah sekitar 53km (33mil) lingkar, sekitar 21km (13mil) panjang, dan 13km (8,1mil) lebar. Danau ini memiliki luas wilayah 166 km2 (64sq mi), dan kedalaman maksimum sekitar 43m (141kaki).
Air dari Danau Tiberias merupakan sumber utama air bersih bagi bangsa Yahudi dan pemerintah Zionis Israel. Dewasa ini pemerintah Israel sangat khawatir karena keberadaan air Danau Tiberias sudah kian menepis. Jika kita click http://www.savethekinneret.com kita akan temukan peringatan dari pemerintah Israel kepada segenap warganya sebagai berikut:
The Kinneret, Israel's major reservoir of fresh water, is drying up! Many years of below-average rainfall have led the water level to dip to the "black line," beyond which water cannot be pumped without causing severe damage to the entire water supply. Though there are plans in place to build more desalination plants, they will not be operation for several years, so it is incumbent upon us all to conserve water!
ARTINYA: Danau Kinneret, waduk utama air bersih Israel kian mengering! Bertahun-tahun curah hujandi bawah rata-rata telah menyebabkan level air berada di "garis hitam," dimana air tidak bakal dapat dipompa lagi tanpa menyebabkan kerusakan parah pada pasokan air secara keseluruhan. Meskipun ada rencana untuk membangun pabrik desalinasi, iatidak akan beroperasi selama beberapa tahun, sehingga menjadi tugas kita bersama untuk menghemat air!
Mungkin bagi sebagian orang informasi ini dianggap tidak penting bahkan tidak menjadi urusannya. Tapi bagi setiap muslim-mukmin yang peduli dengan tanda-tanda Akhir Zaman informasi ini sangat berharga dan sangat serius. Mengapa?
Karena dalam sebuah hadits panjang yang diriwayatkan oleh Imam Muslim terdapat kata “Danau Tiberias”. Dan hadits tersebut berkaitan erat dengan bakal keluarnya fitnah paling dahsyat sepanjang zaman, yaitu fitnah al-Masih Ad-Dajjal.Hadits tersebut sangat panjang. Di dalam hadits tersebut dikisahkan bagaimana seorang pelaut Arab Nasrani bernama Tamim Ad-Dari bersama 30 orang awak kapalnya terdampar di sebuah pulau.
Kemudian di dalam pulau itu ia berjumpa dengan seorang lelaki yang menurutnya digambarkan sebagai ”orang terbesar yang pernah kami lihat, paling kuat dan tangannya terbelenggu di leher, antara lutut dan mata kakinya terbelenggu besi”. Lalu terjadi dialog antara Tamim Ad-Dari dengan lelaki misterius yang ternyata adalah Al-Masih Ad-Dajjal. Dialog tersebut sebagai berikut:

Ia berkata: Beritahukan padaku tentang kurma Baisan. Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Aku bertanya pada kalian tentang kurmanya, apakah sudah berbuah? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, ia hampir tidak membuahkan lagi. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang danau Thabari (Tiberias). Kami bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia menjawab: Apakah ada airnya? Mereka menjawab: Airnya banyak. Ia berkata: Ingat, airnya hampir akan habis.
Ia berkata: Beritahukan padaku tentang mata air Zughar. Mereka bertanya: Tentang apanya yang kau tanyakan? Ia berkata: Apakah disana ada airnya dan apakah penduduknya bercocok tanam dengan air itu? Kami menjawab: Ya, airnya banyak dan penduduknya bercocok tanam dengan air itu. Ia berkata: Beritahukan padaku tentang Nabi orang-orang buta huruf, bagaimana keadaannya? Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib. Ia bertanya: Apakah orang-orang arab memeranginya? Kami menjawab: Ya. Ia bertanya: Apa yang mereka lakukan terhadapnya? Lalu kami memberitahunya bahwa beliau menang atas bangsa arab di sebelahnya dan mereka menaatinya.
Ia bertanya pada mereka: Itu sudah terjadi? Kami menjawab: Ya. Ia berkata: Ingat, sesungguhnya itu baik bagi mereka untuk menaatinya. Aku akan beritahukan pada kalian siapa aku. Aku adalah Al Masih (Ad-Dajjal) dan aku sudah hampir diizinkan untuk keluar lalu aku akan keluar.” (HR MUSLIM - 5235)

Berdasarkan hadits di atas berarti Ad-Dajjal telah mengungkap kunci-kunci kejadian yang menjadi indikator kapan ia bakal diizinkan untuk keluar dan menebar fitnah-fitnahnya. Dan salah satu indikator sudah dekatnya saat Ad-Dajjal keluar ialah bilamana air Danau Tiberias telah mengering. Sedangkan saat ini jelas kondisi tersebut sudah hampir menjadi kenyataan....! Silahkan dilihat grafik level air Danau Tiberias yang kian menyurut sejak tahun 2004 hingga 2012 (Kinneret Water Levels 2004-2012).Waspadalah saudaraku, fitnah Ad-Dajjal tidak lama lagi akan segera keluar! Siapkan diri beserta keluarga anda dengan kemantapan iman dan tauhid sebelum segala sesuatunya menjadi terlambat.
 
BERIKUT ADALAH GAMBARAN DANAU TIBERIAS:



 


Sumber: @atjehcyber | fb.com/atjehcyberID