Derivate-Derivat pada Kulit
1. Rambut
Bagian
atau susunan dari anatomi rambut terdiri dari beberapa bagian diantaranya ujung
rambut, batang rambut, dan akar rambut. Berikut penjelasan singkat:
a.
Ujung
rambut
Yaitu yang berbentuk runcing terdapat
pada rambut yang baru tumbuh dan belum pernah dipotong.
b.
batang
rambut
yaitu
bagian rambut yang berada diluar kulit, berupa benang-benang halus terdiri dari
keratin / sel-sel tanduk.
c.
akar
rambut
yaitu
bagian rambut yang berada didalam kulit dan tertahan didalam folikel / kantung
rambut. Batang rambut memiliki tiga lapisan, yaitu:
1.
citukula
/ kulit ari / selaput rambut
adalah
lapisan-lapisan luar terdiri dar sel-sel tanduk yang pipih/ gepeng dan bening
(tembus cahaya) dan tersusun, bahagian bawah menutupi bahagian atasnya, karena
kutikula bening dan temus cahaya maka terlihatlah warn dari rambut tersebut.
Susunanrambut yang saling menutupi memungkinkan hasil yang diinginkan dalam
penyasakan dan memudahkan cairan lebih mudah masuk dalm rambut.
2.
cortex
/ kulit rambut
adalah
bahagian yang berada ditengah ( antara kutikula dan medulla) disusun oleh
kumpulan semacam benang-benang yang halus sekali (tidak dapat dilihat oleh
mata). Benang yang sangat halus disebut fibril, fibril terbentuk oleh molekul,
molekul fibril mengandung butiran pigmen melanin. Sel tanduk yang mengandung
fibril mengandung sel belerang / sulfur mempunyai pegaruh reksi terhadap obat
keriting dan obat cat rambut. Moleku-molekul keratin berada dalam bentuk spiral
terdapat ikatan-ikatan yang mempertahankan bentuk rambut secara tetap (pengeritingan
).
3.
medulla
sum-sum rambut
Adalah
berupa bagian tengah rambut yang dibentuk oleh Zat tanduk yang berwujud anyaman
dengan rongga-rongga yang berisikan Udara. Penampang melintang rambut lurus
berbentuk bundar / lonjong berombak menebal disatu sisi. Rambut keriting
penampang melintangnya tidak menentu (kadang berbentuk ginjal)
4.
Akar rambut
Akar
rambut adalah bagian rambut yang tertanam / berada didalam kulit jangat . Akar
rambut tertanam miring dalam lapisan dalam. Bagian-bagian dari akar rambut ialah
:
a. Folikel rambut / kantong rambut.
Adalah suatau saluran yang menyerupai kantong dan melindungi tunas rambut serta tertanam didalam
dermis(lapisan dalam kulit).
Adalah suatau saluran yang menyerupai kantong dan melindungi tunas rambut serta tertanam didalam
dermis(lapisan dalam kulit).
b. umbi rambut
Adalah bagian bawah
folikel / kantong rambut yang punya mulut seperti corong memanjang keatas dari
lapisan dermis dan berakhir pada lapisan epidermis. Gunanya untuk menghisap / menyerap udara serta
penimbunan kotoran dan sebum.
lapisan dermis dan berakhir pada lapisan epidermis. Gunanya untuk menghisap / menyerap udara serta
penimbunan kotoran dan sebum.
c.papil rambut
Adalah
tempat membuat sel-sel tunas rambut dan tempat membuat sel-sel pigmen melanin (
Zat warna
pada rambut).
pada rambut).
d. pembuluh
darah
Adalah
saluran yang untuk merembeskan cairan yang berisi Zat makanan untuk keperluan
sel-sel
lapisan epidermis.
lapisan epidermis.
e. kelenjar
minyak
adalah
suatu saluran yang berguna untuk memberikan kelembutan rambut.
f. kelenjar
keringat
Adalah
saluran bermuaranya sel-sel keringat.
g.
Zat
warna rambut
Adalah
tempat untuk membuat warna pada rambut atau disebut sebagai sel melanin.
Ada
3 (tiga) lapisan pada Kulit :
a.
lapisan epidermis
Adalah lapisan bagian luar pada kulit.
Gunanya untuk melindungi lapisan-lapisan yang lunak/ lapisan yang ada di
dalamnya.
b.
lapisan dermis
Adalah lapisan bagian dalam kulit.
c.
lapisan sub-sub kutis
Adalah lapisan paling dalam pada kulit
yang berguna untuk memberi bentuk tubuh, sebagai isolator yang mempertahankan
panas tubuh, dan tempat menimbun cadangan makanan.
2.
Kuku
Kuku adalah
bagian tubuh binatang
yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel
lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung
jari. Kulit
ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama
kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama
dengan rambut yang antara
lain terbentuk dari keratin protein yang kaya
akan sulfur.
Pada kulit di
bawah kuku terdapat banyak pembuluh
kapiler yang memiliki suplai darah kuat
sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan
bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat
sedikit.
Pertumbuhan kuku
jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat
dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas
tubuh.
Nutrisi yang baik
sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau
menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku
sangat lamban dan rapuh.
Diagnosa penyakit
Sejak dulu, sudah
ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit juga
dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaandarah, faeses dan air
seni. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak
zaman Hippocrates.
- Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
- Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
- Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air,gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
- Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
- § Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
- § Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
- § Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.
3.
Tanduk
Tanduk
merupakan salah satu turunan integumen. Tanduk adalah sepasang tonjolan yang
mencuat dari kepala. Terbuat dari bahan tulang maupun zat tanduk.
Jenis-jenis tanduk:
· Tanduk
Kosong
Dibangun oleh suatu
sumbu tulang, merupakan tonjolan dari tulang frontal ppada kranium yang
ditutupi oleh suatu seludang tanduk yang tebal. Tidak pernah dilepaskan dan
diganti. Tidak bercabang. Terdapat bagian-bagian yang disebut epidermal horn,
bagian tanduk yang paling panjang dan runcing. Bony core, mengandung
serabut-serabut keratin yang apabila tanduk dan taji tersebut mati maka akan
membentuk ruang di dalamnya. Tanduk jenis ini dapat ditemukan pada tanduk
kambing, domba, kerbau dan sapi.
· Prong
Horn
Berupa tanduk kosong, bercabang dan
berganti tiap tahunnya. Contohnya pada Antilop.
· Cula
Merupakan tanduk yang permanen, berasal
dari sejumlah rambut yang menyatu dan bersifat tetap.
Contohnya pada Badak.
· Rangga
Khusus untuk jenis
tanduk lain yang bercabang (tanduk rusa), terdapat struktur yang menyerupai
tanduk
kosong, bercabang dan dapat ditanggalkan setiap tahun untuk diganti,
bagian ini disebut prong. Salah satu
ciri khas rusa adalah adanya antler atau
dalam bahasa Indonesia disebut rangga (tanduk rusa), dan bukan
tanduk, yang
merupakan pertumbuhan tulang frontal yang menonjol keluar menembus kulit yang
berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan
(walaupun ada beberapa
pengecualian). Seperti juga tanduk pada binatang
lain, tanduk rusa berguna untuk melindungi diri. Rusa yang
bertanduk hanya rusa
jantan. Tidak seperti pada binatang lain, tanduk rusa akan tumbuh dan tanggal
secara
musiman. Tanduk ini berguna pada musim kawin, saat rusa-rusa jantan
memperebutkan betinanya. Rusa-
rusa jantan berkelahi dengan dengan menggunakan
tanduknya yang tajam sebagai senjatanya. Rusa jantan
yang menag dapat mengawini
betinanya. Dan biasanya rusa jantan yang menang bisa mengawini beberapa
rusa
betina dalam satu kelompok tersebut.
4.
Bulu
Bulu adalah suatu
struktur epidermis yang membentuk penutup luar, pada burung misalnya.
Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan Kelas Avesdari yang lain.
Hewan Asal
Bulu adalah struktur paling rumit pada Vertebrata.
Sebagaimana rambut, kuku dan sisik, bulu adalah
tambahan integumenter; organ kulit yang terbentuk dari pembiakan
terkendali sel
biologis dalam epidermis, atau kulit luar,
yang menghasilkan protin keratin.
Ia melindungi burung dari air dan suhu sejuk dan
memberikan warna yang kadang kala digunakan sebagai penyamaran dari pemangsa dan kadang
kala sebagai cara komunikasi visual. Walaupun setiap bulu amat ringan, bulu
burung berat dua hingga tiga kali dibandingkan tulangnya.
Diperkirakan bulu berubah dari sisik reptilia, bagaimanapun
kajian terkini menimbulkan keraguan terhadap homologi ini (untuk
bacaan lanjut lihat Q Rev Biol. 2002 Sep;77(3):261-95.). Bulu kemungkinan
merupakan struktur penebat berfilamen,
atau kemungkinan penanda untuk mengawan,
dan ini kemudiannya berubah kepada bulu terkini.
Walaupun burung
menggunakan bulu pelepah untuk terbang, beberapa dinosaurus telah
ditemukan dengan bulu pada anggota badan mereka yang tidak mungkin berfungsi
untuk terbang. Satu teori adalah bulu ini berkembang pada dinosaurus sebagai
suatu cara penebat;
dinosaurus kecil itu kemudian menghasilkan bulu yang lebih panjang yang
membantu mereka meluncur, yang kemudiannya memulai proses evolusi yang
menghasilkan burung protoArchaeopteryx dan Microraptor.
Pengelompokan dan struktur
Sebagian besar unggas memiliki dua bentuk bulu
dasar: bulu luar (pluma, jamak plumae) yang berstruktur menyirip dan
tampak dari luar dan bulu dalam (plumula, jamak ~-e) yang berada di dalam lapisan
bulu luar dan tidak berstruktur (terurai). Beberapa burung memiliki bulu tipe
yang lain, yang berbentuk seperti rambut dan disebut filopluma (jamak: ~-e). Jenis
bulu ini, bila ada, mengisi bagian bulu dalam yang lembut. Pada beberapa burung pengicau (Passeriformes),
filoplumae tampak membentuk sayap kontur di leher.
Bulu-bulu luar yang tumbuh membentuk sayap unggas disebut
sebagai remiges, sementara
bulu-bulu luar yang tumbuh membentuk ekor disebut rectrices (tunggal: rectrix). Keduanya merupakan bulu-bulu yang penting dalam
menentukan kemampuan terbang.