Jumat, 07 Maret 2014

SECARA TIDAK SENGAJA JADI FENOMENAL SENDIRI

ULAH TANGAN JAHIL

Meski merasa biasa saja, tetapi ada pihak yang menilainya jadi lebih fenomenal dalam dunia infotainmant segelintir dokomposer. yaaah...sudahlah. biarkan berjalan seperti air yang mengalir. saling mengenal, melihat, tersenyum, tertawa dan bahagia bersama adalah hal utama dalam menciptakan keharmonisan....INI CERITAKU DALAM DUNIAKU "BIOLOGI".




SEKOLAH EFEKTIF



SEKOLAH EFEKTIF

1.        Definisi Sekolah Efektif
Sekolah efektif dalam bahasa Inggris berasal dari dua kata, yaitu effective dan school.  Makna efektif merujuk pada kemampuan menghasilkan sesuatu atau mampu mencapai tujuan.  Efektivitas merupakan ukuran yang menyatakan sejauh mana sasaran atau tujuan (kualitas, kuantitas dan waktu) telah dicapai.
Sekolah efektif memiliki pengertian yang berbeda dengan efektivitas sekolah. ACT Council of P&C Associations (2007) mendefinisikan sekolah efektif sebagai “those that successfully progress the learning and development of all of thei students”. Definisi diatas dapat dimaknai bahwa sekolah efektif adalah sekolah yang mampu meningkatkan belajar peserta didiknya dan mengembangkan semua siswa yang ada di sekolah tersebut secara sukses.
Sammons, Hilmans and Mortimore (1995: 3) mendefinisikan sekolah efektif sebagai:
satu hal dimana kemajuan para siswa lebih baik dari kondisi yang biasa diharapkan. Atau sekolah efektif itu sekolah yang memberikan nilai lebih pada peserta didiknya dibandingkan sekolah lain yang memiliki karakteristik yang sama.
Sedangkan Lawrenze W. Lezotte (1985) mendefinisikan sekolah efektif yaitu sekolah yang mampu memiliki dampak pembelajaran untuk mencapai semua misi, menunjukkan adanya kesamaan dalam mutu/kualitas.
Sekolah efektif adalah sekolah yang menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang paling baik dengan menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa siswinya. (Joni Ukat, 2008 : 1). Pengertian umum sekolah efektif juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif  jika terdapat hubungan yang kuat antara apa yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut rendah (Getzel, 1969).
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sekolah efektif merupakan sekolah yang mampu  memberikan layanan KBM yang bermutu yang didukung oleh proses penyelenggaraan yang bermutu dan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu. Makna ini menunjukkan bahwa sekolah tidak dikategorikan sebagai efektif manakala peserta didiknya memiliki hasil yang bermutu dikarenakan kontribusi dari bimbingan belajar bukan dari proses yang dialami anak di sekolah.
2.        Ciri-Ciri Sekolah Efektif
Sekolah efektif memiliki indikator yang beragam tetapi mengarah pada kualitas hasil pembelajaran. Suharsaputra, Uhar (2010 : 65) memandang sekolah efektif dari tiga perspektif, yaitu sekolah efektif dalam  perspektif mutu pendidikan, sekolah efektif dalam perspektif manajemen, dan sekolah efektif dalam perspektif teori organisme.

a.    Sekolah Efektif dalam Perspektif Mutu Pendidikan
Penyelengaraan layanan belajar bagi peserta didik biasanya dikaji dalam konteks mutu pendidikan yang erat hubungnnya dengan kajian kualitas manajemen dan sekolah efektif. Sekolah dianggap bermutu apabila peserta didiknya, sebagian besar atau seluruhnya, memperoleh nilai/angka yang tinggi, sehingga berpeluang untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Persepsi tersebut tidak keliru apabila nilai atau angka tersebut diakui sebagai representasi dari totalitas hasil belajar, yang dapat dipercaya menggambarkan derajat perubahan tingkah laku atau penguasaan kemampuan yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.

b.   Sekolah Efektif dalam Perspektif Manajemen
Manajemen sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh  sumberdaya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengerahan tindakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien, (Suharsaputra, Uhar, 2010: 66). Dilihat dari prespektif manajemen, (Suharsaputra, Uhar, 2010: 66) mengemukakan dimensi sekolah efektif yang meliputi :
a.       Layanan belajar bagi siswa.
b.      Pengelolaan dan layanan siswa.
c.       Sarana dan prasarana sekolah.
d.      Program dan pembiayaan.
e.       Partisifasi masyarakat.
f.       Budaya sekolah.
Djam’an Satori (2000) mengemukakan sekolah efektif dalam perspektif manajemen, merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Selanjutnya jika dilihat dalam perspektif ini, dimensi dan indikator sekolah efektif :
a.       Layanan belajar bagi siswa
b.      Mutu mengajar guru
c.       Kelancaran layanan belajar mengajar
d.      Umpan balik yang diterima siswa
e.       Layanan keseharian guru terhadap siswa
f.       Kenyamanan ruang kelas
g.      Ketersediaan fasilitas belajar
h.      Kesempatan siswa menggunakan berbagai fasilitas sekolah
i.        Pengelolaan dan layanan siswa
j.        Sarana dan prasarana sekolah
k.      Program dan pembiayaan
l.        Partisipasi masyarakat
m.    Budaya sekolah

c.         Sekolah Efektif dalam Perspektif Teori Organisme
Garmston and Wellman, (dalam Suharsaputra, Uhar, 2010:66) menyatakan bahwa sekolah efektif adalah sekolah yang mampu mewujudkan apa yang disebut sebagai self-renewing schools atau adaptive schools, yaitu suatu kondisi dimana kelembagaan sekolah sebagai suatu entitas mampu menangani permasalahan yang dihadapinya, sementara menunjukkan kapabilitasnya dalam berinovasi.  Agar sekolah bisa adaptif menurut Tola dan Furqon (dalam Suharsaputra, Uhar, 2010:67) sekolah sebagai organisasi harus secara terus-menerus pertanyakan tentang dua hal yang sangat esensial, yaitu :
a.       Apakah yang menjadi hakikat keberadaan sekolah ?
b.      Apakah yang menjadi tujuan utamanya ?
Dengan selalu mengingat dua hal tersebut diharapkan seluruh komponen sekolah akan selalu melakukan langkah-langkah strategis dengan fokus pada tujuan yang telah menjadi kesepakatan bersama.

3.        Fungsi Sekolah Efektif
Cheng (1994) berpendapat bahwa sekolah efektif menunjukkan pada kemampuan sekolah dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis, fungsi sosial kemanusian, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan
a.       Fungsi ekonomis, adalah sekolah memberikan bekal kepada siswa agar  dapat melakukan aktivitas ekonomi sehingga dapat hidup sejahtera.
b.      Fungsi sosial kemanusiaan, adalah sekolah sebagai media bagi siswa untuk  beradaptasi dengan kehidupan masyarakat.
c.       Fungsi politis adalah sekolah sebagai wahana untuk memperoleh pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
d.      Fungsi budaya adalah sekolah sebagai media untuk melakukan transmisi dantransformasi budaya.
e.       Fungsi pendidikan adalah sekolah sebagai wahana untuk proses pendewasaan dan pembentukkan kepribadian siswa.

4.        Pengembangan Sekolah Efektif
Sekolah efektif merupakan sekolah yang memiliki sejumlah karakteristik sebagai sekolah efektif. Keberhasilan sekolah mewujudkan berbagai karakteristik sekolah efektif, bergantung pada kemampuan sumber daya manusia di sekolah dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Kemampuan sumber daya manusia di sekolah dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing itu dapat dikembangkan dengan membangun budaya sekolah efektif. Membangun budaya sekolah dengan pusat perhatian pada budaya keunggulan (culture of excellence) menekankan pada pengubahan pikiran, kata-kata, sikap, perbuatan dan hati setiap warga sekolah. Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah.
Budaya sekolah merujuk pada suatu sistem nilai, kepercayaan dan norma-norma yang diterima secara bersama, serta dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami, yang dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pemahaman yang sama diantara seluruh unsur dan personil sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika perlu membentuk opini masyarakat yang sama dengan sekolah. Membangun budaya sekolah efektif sangatlah diperlukan dalam konteks pengembangan sekolah efektif.
Berikut ini merupakan beberapa karakteristik Sekolah yang efektif:
1.      Kepemimpinan Sekolah yang profesional (Professional Leadership)
2.      Visi dan tujuan bersama (Shared Vision and Goals)
3.      Lingkungan belajar (a Learning Environment)
4.      Konsentrasi pada belajar mengajar (Concentration on Learning and Teaching)
5.      Harapan yang tinggi (High Expectation)
6.      Penguatan/pengayaan yang positif (Positive Reinforcement)
7.      Pemantauan Kemajuan (Monitoring Progress)
8.      hak dan tanggungjawab peserta didik (Pupil Rights and Responsibility)
9.      pengajaran yang penuh makna (Purposeful Teaching)
10.  Organisasi pembelajar (a Learning Organization)
11.  Kemitraan sekolah - keluarga (Home-School Partnership).
Berdasarkan karekteristik sekolah efektif diatas, maka upaya pengembangan budaya sekolah yang efektif seyogyanya mengacu kepada beberapa prinsip berikut ini:
1.      Berfokus pada Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
2.      Penciptaan Komunikasi Formal dan Informal.
3.      Inovatif dan Bersedia Mengambil Resiko.
4.      Memiliki Strategi yang Jelas.
5.      Berorientasi Kinerja.
6.      Sistem Evaluasi yang Jelas.
7.      Memiliki Komitmen yang Kuat.
8.      Keputusan Berdasarkan Konsensus.
9.      Sistem Imbalan yang Jelas.
10. Evaluasi diri.


Kesimpulan
Sekolah efektif adalah  sekolah yang menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang paling baik dengan menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa siswinya. Dalam persfektif manajeman, sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Untuk pengembangan selanjutnya, sekolah efektif merupakan upaya dalam pengembangan mutu pendidikan, yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, serta dievaluasi dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk didalamnya masyarakat.

Daftar Pustaka

Sutikno, Sobry. 2012. Manajemen Pendidikan. Lombok:Holistica
http://rukmant.blogspot.com/p/blog-page.html
Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
BAHAGIA ITU SEDERHANA

Menurut aku, bahagia itu memang sederhana. sesederhana cinta dan kasih orang tua dan keluarga itu. keluarga itu seperti alam, jika kita menjaganya dengan baik dan sepenuh hati akan timbul penampakan yang menyejukkan jiwa begtu juga sebaliknya. keluargaku seperti gambar dibawah ini :
aku dan keluargaku punya cerita dan pengalaman yang sangat menarik dan unik. saat ini aku hanya ingin mengungkap cerita keluargaku saat ini yang ku ibaratkan seperti gambar di atas. cerita lengkapnya akan ku sampaikan di edisi selanjutnya.

ini papaku tercinta dengan irvan






ini irvan : adikku paling kecil yang sekarang sedang duduk di TK