lihatlah kedepan, bergerak maju, dan jangan pernah terperangkap dengan kehidupan masa lalu.
Rabu, 26 Maret 2014
Jumat, 07 Maret 2014
SECARA TIDAK SENGAJA JADI FENOMENAL SENDIRI
ULAH TANGAN JAHIL
Meski merasa biasa saja, tetapi ada pihak yang menilainya jadi lebih fenomenal dalam dunia infotainmant segelintir dokomposer. yaaah...sudahlah. biarkan berjalan seperti air yang mengalir. saling mengenal, melihat, tersenyum, tertawa dan bahagia bersama adalah hal utama dalam menciptakan keharmonisan....INI CERITAKU DALAM DUNIAKU "BIOLOGI".
SEKOLAH EFEKTIF
SEKOLAH EFEKTIF
1.
Definisi
Sekolah Efektif
Sekolah efektif dalam bahasa Inggris
berasal dari dua kata, yaitu effective
dan school. Makna efektif merujuk pada kemampuan
menghasilkan sesuatu atau mampu mencapai tujuan. Efektivitas merupakan ukuran yang menyatakan
sejauh mana sasaran atau tujuan (kualitas, kuantitas dan waktu) telah dicapai.
Sekolah efektif memiliki pengertian yang berbeda dengan efektivitas
sekolah. ACT Council of P&C Associations (2007) mendefinisikan sekolah
efektif sebagai “those that successfully progress the learning and
development of all of thei students”. Definisi diatas dapat dimaknai bahwa
sekolah efektif adalah sekolah yang mampu meningkatkan belajar peserta didiknya
dan mengembangkan semua siswa yang ada di sekolah tersebut secara sukses.
Sammons, Hilmans and Mortimore (1995: 3) mendefinisikan sekolah efektif
sebagai:
satu hal dimana kemajuan para siswa lebih baik dari kondisi yang biasa
diharapkan. Atau sekolah efektif itu sekolah yang memberikan nilai lebih pada
peserta didiknya dibandingkan sekolah lain yang memiliki karakteristik yang
sama.
Sedangkan Lawrenze W. Lezotte (1985) mendefinisikan sekolah efektif yaitu
sekolah yang mampu memiliki dampak pembelajaran untuk mencapai semua misi,
menunjukkan adanya kesamaan dalam mutu/kualitas.
Sekolah efektif adalah sekolah yang menjalankan fungsinya sebagai tempat
belajar yang paling baik dengan menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu
bagi siswa siswinya. (Joni Ukat, 2008 : 1). Pengertian umum sekolah efektif
juga berkaitan dengan perumusan apa yang harus dikerjakan dengan apa yang telah
dicapai. Sehingga suatu sekolah akan disebut efektif jika terdapat hubungan yang kuat antara apa
yang telah dirumuskan untuk dikerjakan dengan hasil-hasil yang dicapai oleh
sekolah, sebaliknya sekolah dikatakan tidak efektif bila hubungan tersebut
rendah (Getzel, 1969).
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sekolah
efektif merupakan sekolah yang mampu
memberikan layanan KBM yang bermutu yang didukung oleh proses
penyelenggaraan yang bermutu dan mampu menghasilkan lulusan yang bermutu. Makna
ini menunjukkan bahwa sekolah tidak dikategorikan sebagai efektif manakala
peserta didiknya memiliki hasil yang bermutu dikarenakan kontribusi dari
bimbingan belajar bukan dari proses yang dialami anak di sekolah.
2.
Ciri-Ciri
Sekolah Efektif
Sekolah
efektif memiliki indikator yang beragam tetapi mengarah pada kualitas hasil
pembelajaran. Suharsaputra, Uhar (2010 : 65) memandang sekolah efektif dari
tiga perspektif, yaitu sekolah efektif dalam
perspektif mutu pendidikan, sekolah efektif dalam perspektif manajemen,
dan sekolah efektif dalam perspektif teori organisme.
a. Sekolah Efektif dalam Perspektif Mutu Pendidikan
Penyelengaraan layanan belajar bagi peserta didik
biasanya dikaji dalam konteks mutu pendidikan yang erat hubungnnya dengan
kajian kualitas manajemen dan sekolah efektif. Sekolah dianggap bermutu apabila
peserta didiknya, sebagian besar atau seluruhnya, memperoleh nilai/angka yang
tinggi, sehingga berpeluang untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Persepsi tersebut tidak keliru apabila nilai atau angka tersebut diakui
sebagai representasi dari totalitas hasil belajar, yang dapat dipercaya
menggambarkan derajat perubahan tingkah laku atau penguasaan kemampuan yang
menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
b. Sekolah Efektif dalam Perspektif Manajemen
Manajemen sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumberdaya sekolah yang dilakukan melalui
tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan, pengorganisasian,
pengerahan tindakan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan sekolah secara
efektif dan efisien, (Suharsaputra, Uhar, 2010: 66). Dilihat dari prespektif
manajemen, (Suharsaputra, Uhar, 2010: 66) mengemukakan dimensi sekolah efektif
yang meliputi :
a.
Layanan
belajar bagi siswa.
b.
Pengelolaan
dan layanan siswa.
c.
Sarana dan
prasarana sekolah.
d.
Program dan
pembiayaan.
e.
Partisifasi
masyarakat.
f.
Budaya
sekolah.
Djam’an Satori (2000) mengemukakan sekolah efektif dalam perspektif
manajemen, merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya sekolah yang
dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk mencapai tujuan
sekolah secara efektif dan efisien. Selanjutnya jika dilihat dalam perspektif
ini, dimensi dan indikator sekolah efektif :
a. Layanan
belajar bagi siswa
b. Mutu
mengajar guru
c. Kelancaran
layanan belajar mengajar
d. Umpan balik
yang diterima siswa
e. Layanan
keseharian guru terhadap siswa
f. Kenyamanan
ruang kelas
g. Ketersediaan
fasilitas belajar
h. Kesempatan
siswa menggunakan berbagai fasilitas sekolah
i. Pengelolaan
dan layanan siswa
j. Sarana dan
prasarana sekolah
k. Program dan
pembiayaan
l. Partisipasi
masyarakat
m. Budaya sekolah
c.
Sekolah
Efektif dalam Perspektif Teori Organisme
Garmston and Wellman, (dalam Suharsaputra, Uhar,
2010:66) menyatakan bahwa sekolah efektif adalah sekolah yang mampu mewujudkan
apa yang disebut sebagai self-renewing schools atau adaptive schools,
yaitu suatu kondisi dimana kelembagaan sekolah sebagai suatu entitas mampu
menangani permasalahan yang dihadapinya, sementara menunjukkan kapabilitasnya
dalam berinovasi. Agar sekolah bisa
adaptif menurut Tola dan Furqon (dalam Suharsaputra, Uhar, 2010:67) sekolah
sebagai organisasi harus secara terus-menerus pertanyakan tentang dua hal yang
sangat esensial, yaitu :
a.
Apakah yang
menjadi hakikat keberadaan sekolah ?
b.
Apakah yang
menjadi tujuan utamanya ?
Dengan selalu mengingat dua hal tersebut diharapkan
seluruh komponen sekolah akan selalu melakukan langkah-langkah strategis dengan
fokus pada tujuan yang telah menjadi kesepakatan bersama.
3.
Fungsi Sekolah Efektif
Cheng (1994) berpendapat bahwa sekolah efektif
menunjukkan pada kemampuan sekolah dalam menjalankan fungsinya secara maksimal,
baik fungsi ekonomis, fungsi sosial kemanusian, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan
a.
Fungsi ekonomis, adalah sekolah
memberikan bekal kepada siswa agar dapat
melakukan
aktivitas ekonomi sehingga dapat hidup sejahtera.
b.
Fungsi sosial kemanusiaan,
adalah sekolah sebagai media bagi siswa untuk beradaptasi
dengan kehidupan masyarakat.
c.
Fungsi politis adalah sekolah sebagai wahana untuk
memperoleh pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
d.
Fungsi budaya adalah sekolah
sebagai media untuk melakukan transmisi dantransformasi budaya.
e.
Fungsi pendidikan adalah sekolah sebagai wahana untuk
proses pendewasaan dan pembentukkan kepribadian siswa.
4.
Pengembangan Sekolah Efektif
Sekolah efektif merupakan sekolah yang memiliki sejumlah karakteristik
sebagai sekolah efektif. Keberhasilan sekolah mewujudkan berbagai karakteristik
sekolah efektif, bergantung pada kemampuan sumber daya manusia di sekolah dalam
menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing. Kemampuan sumber daya
manusia di sekolah dalam menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing
itu dapat dikembangkan dengan membangun budaya sekolah efektif. Membangun
budaya sekolah dengan pusat perhatian pada budaya keunggulan (culture of
excellence) menekankan pada pengubahan pikiran, kata-kata, sikap, perbuatan
dan hati setiap warga sekolah. Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang
didukung oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua
unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara
melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang
dianut oleh personil sekolah.
Budaya sekolah merujuk
pada suatu sistem nilai, kepercayaan dan norma-norma yang diterima secara
bersama, serta dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami, yang
dibentuk oleh lingkungan yang menciptakan pemahaman yang sama diantara seluruh
unsur dan personil sekolah baik itu kepala sekolah, guru, staf, siswa dan jika
perlu membentuk opini masyarakat yang sama dengan sekolah. Membangun budaya
sekolah efektif sangatlah diperlukan dalam konteks pengembangan sekolah
efektif.
Berikut ini merupakan beberapa karakteristik Sekolah yang efektif:
1. Kepemimpinan Sekolah yang profesional (Professional Leadership)
2. Visi dan tujuan bersama (Shared Vision and Goals)
3. Lingkungan belajar (a Learning Environment)
4. Konsentrasi pada belajar mengajar (Concentration on Learning and
Teaching)
5. Harapan yang tinggi (High Expectation)
6. Penguatan/pengayaan yang positif (Positive Reinforcement)
7. Pemantauan Kemajuan (Monitoring Progress)
8. hak dan tanggungjawab peserta didik (Pupil Rights and Responsibility)
9. pengajaran yang penuh makna (Purposeful Teaching)
10. Organisasi
pembelajar (a Learning Organization)
11. Kemitraan
sekolah - keluarga (Home-School Partnership).
Berdasarkan karekteristik sekolah efektif diatas, maka upaya pengembangan
budaya sekolah yang efektif seyogyanya mengacu kepada beberapa prinsip berikut
ini:
1. Berfokus pada Visi, Misi dan Tujuan Sekolah.
2. Penciptaan Komunikasi Formal dan Informal.
3. Inovatif dan Bersedia Mengambil Resiko.
4. Memiliki Strategi yang Jelas.
5. Berorientasi Kinerja.
6. Sistem Evaluasi yang Jelas.
7. Memiliki Komitmen yang Kuat.
8. Keputusan Berdasarkan Konsensus.
10. Evaluasi
diri.
Kesimpulan
Sekolah efektif adalah sekolah yang
menjalankan fungsinya sebagai tempat belajar yang paling baik dengan
menyediakan layanan pembelajaran yang bermutu bagi siswa siswinya. Dalam
persfektif manajeman, sekolah merupakan proses pemanfaatan seluruh sumber daya
sekolah yang dilakukan melalui tindakan yang rasional dan sistematik (mencakup
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan tindakan, dan pengendalian) untuk
mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Untuk pengembangan
selanjutnya, sekolah efektif merupakan upaya dalam pengembangan mutu
pendidikan, yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan, serta
dievaluasi dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk didalamnya masyarakat.
Daftar Pustaka
Sutikno,
Sobry. 2012. Manajemen Pendidikan. Lombok:Holistica
http://rukmant.blogspot.com/p/blog-page.html
Suharsaputra, Uhar. (2010). Administrasi
Pendidikan. Bandung: Rosdakarya
BAHAGIA ITU SEDERHANA
Menurut aku, bahagia itu memang sederhana. sesederhana cinta dan kasih orang tua dan keluarga itu. keluarga itu seperti alam, jika kita menjaganya dengan baik dan sepenuh hati akan timbul penampakan yang menyejukkan jiwa begtu juga sebaliknya. keluargaku seperti gambar dibawah ini :
aku dan keluargaku punya cerita dan pengalaman yang sangat menarik dan unik. saat ini aku hanya ingin mengungkap cerita keluargaku saat ini yang ku ibaratkan seperti gambar di atas. cerita lengkapnya akan ku sampaikan di edisi selanjutnya.
ini papaku tercinta dengan irvan |
ini irvan : adikku paling kecil yang sekarang sedang duduk di TK |
Langganan:
Postingan (Atom)